fbpx

Kami tahu Anda sangat mencintai orangtua Anda. Tetapi Anda dan saudara kandung mungkin tidak selalu sepakat tentang bagaimana cara merawat orang tua ketika mereka telah memasuki usia senja.

Ini sebenarnya cerita umum yang sering terjadi saat ini. Orangtua yang lanjut usia membutuhkan bantuan sang anak agar mampu merawatnya. Namun, jika si orangtua hanya memiliki dua anak, tentunya amat sulit untuk bisa membagi waktu mengingat kedua anak kemungkinan besar bekerja dan berkeluarga.

Fenomena generasi sandwich ini terjadi hampir di seluruh dunia, generasi ini terjepit (sandwiched) di antara dua tanggung jawab, finansial keluarga sendiri dan orang tua. Pilihan pun jatuh dengan menitipkan orangtua ke panti jompo. Lagi-lagi, ini masih dianggap tabu untuk sebagian besar masyarakat. Bahkan, jika harus menitipkannya ke panti tersebut, butuh biaya yang tak sedikit. Di sisi lain, Anda dapat menghindari pertengkaran antar keluarga seputar cara merawat orang yang paling berharga di hidup Anda.

Baca juga: 4 Langkah Mudah Tua Nanti Tidak Jadi Beban Finansial Anak.

Berikut adalah 6 tips merawat orangtua lansia dengan bahagia:

1. Mulai jalin komunikasi dengan orang tua lebih awal

Duduklah bersama orangtua Anda untuk mendiskusikan apa yang mereka inginkan sebelum sesuatu terburuk terjadi. Pasalnya, Orangtua yang tidak komunikatif tentang rencana keuangan berpotensi menuai perkelahian antar keluarga setelah mereka pergi.

 

2. Buat surat wasiat

Selanjutnya, pastikan bahwa orangtua telah menetapkan surat wasiat dan surat kuasa. Jika orangtua Anda sudah memiliki dokumen-dokumen itu, anggota keluarga perlu tahu di mana informasi tersebut disimpan serta mengapa keputusan itu dibuat. Ini diperlukan agar menghindari salah tafsir atas maksud dan tujuan orangtua Anda mengatakan hal tersebut.

Baca juga: Menciptakan warisan 1 Milyar secara Syariah dengan program asuransi jiwa PRUCinta.

 

3. Komunikasikan segala hal dengan terbuka

Jika ada salah seorang anak memperoleh warisan lebih banyak dari semestinya, lantaran ia merawat orangtua selagi tua, maka hal tersebut harus dikomunikasikan jauh-jauh hari selagi orangtua masih hidup.

Saudara kandung yang menjadi pengasuh orangtua Anda wajib untuk mengirimkan update terbaru mengenai perkembangan orang tua, baik melalui grup WhatsApp keluarga atau pun via email. Apabila ada sejumlah uang yang dihabiskan untuk perawatan, ini adalah cara terbaik mengkomunikasikannya kepada yang lain demi menghindari kemungkinan dugaan kesalahan keuangan.

 

4. Ajak pihak netral

Jika orangtua menunda-nunda untuk membuat klarifikasi mengenai wasiat, Anda bisa mempertimbangkan untuk meminta pihak ketiga terpercaya sebagai mediator. Mereka adalah seseorang yang tidak memiliki kepentingan sama sekali dengan harta gono-gini keluarga, seperti sahabat karib atau orang kepercayaan orangtua Anda.

 

5. Rekrut pengasuh profesional

Suka tidak suka, orang tua cenderung lebih nyaman tinggal di rumah ketimbang di tempat lain, bahkan di rumah Anda sekalipun. Sebab, dengan berada di rumah, orang tua tahu di mana semuanya berada. Lagipula, butuh waktu lama agar orangtua dapat menetap dengan nyaman di lingkungan baru.

Jika Anda sibuk, sah-sah saja bila mempekerjakan seorang pengasuh profesional untuk merawat orangtua. Pengasuh akan memiliki diary atau “catatan harian” tentang segala sesuatu yang dilakukan oleh orangtua Anda, dari mulai pertemuan dengan dokter, daftar makanan yang dikonsumsi, hingga berbagai permintaan “anehnya”.

Jika memang tak ada jalan lain, tak masalah untuk menaruh orang tua lansia ke hunian lansia profesional atau panti jompo.

Sebelumnya, Anda harus meyakinkan orangtua bahwa di tempat tersebut, kehidupan akan jauh lebih bermakna ketimbang berdiam diri di rumah. Di sana, para lansia dapat melakukan hal produktif yang menyenangkan sekaligus bertemu teman sejawat untuk saling berbagi momen menyenangkan.

 

6. Persiapkan asuransi lansia

Risiko penyakit sakit kritis kerap menghantui mereka yang sudah berusia di atas 55 tahun. Saat usia lansia, orangtua mulai digalakkan untuk menjalani gaya hidup sehat. Selain itu, proteksi asuransi sakit kritis juga sudah dimiliki. Bila tidak, pada gilirannya, anaknyalah yang harus bersusah payah mencari biaya pengobatan bagi orangtuanya yang sakit.

Beruntung, Anda dapat memberikan perlindungan sakit kritis sesuai untuk fase hidup orang tua Anda melalui PCB88 persembahan Prudential Indonesia. Ini adalah asuransi untuk perlindungan terhadap resiko sakit kritis.

Selengkapnya: Manfaat proteksi Sakit Kritis atau Meninggal dunia dalam 1 polis dengan program PCB88.
PCB 88 merupakan program Perlindungan Komprehensif hingga usia 88 tahun dengan masa bayar bisa cuma 5 tahun saja! Melindungi terhadap resiko 61 macam kondisi kritis tahap akhir, atau manfaat meninggal dengan Jaminan Uang Pasti Kembali pada akhir tahun ke-20 atau Kepastian Pencairan 100% Uang Pertanggungan pada akhir masa kontrak*
*) apabila nasabah masih hidup sampai usia 88 tahun dan polis aktif.

Jika dijalankan, semua tips ini akan membuat Anda terasa lebih tidak terbebani menghadapi faktor lansia orangtua Anda. Dengan begitu, Anda bisa fokus pada hal lain terkait orangtua, misalnya membuat mereka tetap produktif dan menghadapi hari senja lebih optimis dan bahagia.

Konsultasi Gratis

Terima kasih atas ketertarikan Anda pada produk Asuransi Prudential. Selangkah lagi untuk mewujudkan keamanan finansial keluarga Anda.

Informasi Terkini

3 Langkah Review Keuangan Agar Lebih Baik Di Tahun Baru

Hello good people! "Selamat Tahun Baru, teman-teman! Apakah kamu sudah siap untuk menyambut tahun baru dengan keuangan yang lebih baik? Tahun baru adalah kesempatan yang baik untuk me-review keuangan kamu dan membuat perubahan yang diperlukan agar kamu dapat mencapai...

3 Langkah Perencanaan Gaji Di Tahun Baru

Hello good people! "Selamat Tahun Baru, teman-teman! Apakah kamu sudah siap untuk menyambut tahun baru dengan gaji baru? Tapi, jangan sampai gaji baru kamu habis sebelum akhir bulan ya. Mari kita belajar cara pintar merencanakan gaji kamu di tahun baru ini dengan...

Premi Asuransi Itu Buat Bayar Apa Aja Sih?
Premi Asuransi Itu Buat Bayar Apa Aja Sih?

Sebenarnya uang yang kita setor untuk bayar premi asuransi kita itu untuk apa saja sih? Nah namanya asuransi berbeda ya dengan menabung atau investasi. Ada biaya asuransi di dalamnya yang berguna untuk mengadakan polis kita tetap hidup sampai akhir kontrak yang kita sepakati dengan perusahaan asuransi. Yuk, mari kita simak lebih lanjut biaya asuransi apa aja.