fbpx

Seperti sandwich dalam sebuah keluarga pasti ada beberapa TUMPUKAN LAPISAN. Contohnya:

  • Lapis pertama ada kakek-nenek,
  • lapis kedua ada ayah-ibu, dan
  • lapis ketiga ada anak-anak.

Orang yang disebut generasi sandwich berarti dia di bagian TENGAH (terjepit) dari tumpukan tersebut.
Ada teman saya yang harus menghidupi KEDUA ORANG TUANYA dan bersamaan harus memenuhi KEBUTUHAN ANAK-ANAKNYA yang masih kecil serta membayar tanggungan rumah tangganya sendiri.

Situasi seperti ini bisa kita rasakan pasti penuh TEKANAN STRES yang ujung-ujungnya bisa mengganggu pekerjaan atau kesehatan kita.

Hal seperti ini bisa terjadi karena KEGAGALAN PERENCANAAN UANG di generasi sebelumnya, seperti:

  • Tidak ada dana pensiun
  • Mengalami sakit kritis yang memakan tabungan
  • Tidak memiliki asuransi

Sehingga mereka harus bergantung kepada anak-anaknya.
Berikut 5 solusi cerdas untuk memutus rantai generasi Sandwich ini:

  1. Cermat berasuransi
    Jika anggota keluarga jatuh sakit, maka asuransi akan berikan proteksi dengan menanggung biaya perawatan, jika pencari nafkah jatuh sakit, maka asuransi pun menanggung biaya perawatan.
  2.  

  3. Kompromi dengan prioritas
    Generasi sandwich terhimpit dengan prioritas hidup anggota keluarga. Penting sebagai pencari nafkah utama untuk membuat skala prioritas dan mengkomunikasikan level prioritas dengan jelas kepada seluruh anggota keluarga.
  4.  

  5. Disiplin Menabung
    Kunci agar bisa menabung adalah spend less and save more. Tanamkan pola pikir bahwa cara terbaik hidup nyaman adalah dengan mempersiapkan tunai cadangan ekstra seperti tabungan dan memiliki investasi.
  6.  

  7. Tentukan Tujuan Finansial
    Buat daftar detil tujuan hidup seiring dengan perkembangan hidup. Hal tersebut akan membantu dalam menentukan produk investasi yg cocok.
  8.  

  9. Melek Investasi
    Buah dari investasi yg benar adalah return profit yg dapat mempercepat pencapaian tujuan finansial.


Kunci lainnya ialah mulai BERDISKUSI DENGAN ORANG TUA soal berapa besar bantuan dari segi keuangan yang bisa diberikan setiap bulan.

Jadi dengan begitu orang tua pun bisa menyesuaikan gaya hidup serta ikut mendukung kita sebagai anaknya. Bicarakan juga kepada orang tua apa saja tujuan-tujuan yang ingin kita capai untuk kedepannya, dan butuh berapa dana setiap bulannya.

Setelah itu, kita bisa meminta doa kepada mereka supaya rezeki kita selalu dilancarkan dan menjadi berkah. Ingat doa orang tua itu sering jadi penolong kita dalam berbagai hal.

PERCAYALAH KALAU TUHAN PASTI MEMANG MEMPERCAYAKANNYA KEPADA KITA KARENA KITA BISA!

Konsultasi Gratis

Terima kasih atas ketertarikan Anda pada produk Asuransi Prudential. Selangkah lagi untuk mewujudkan keamanan finansial keluarga Anda.

Informasi Terkini

3 Langkah Review Keuangan Agar Lebih Baik Di Tahun Baru

Hello good people! "Selamat Tahun Baru, teman-teman! Apakah kamu sudah siap untuk menyambut tahun baru dengan keuangan yang lebih baik? Tahun baru adalah kesempatan yang baik untuk me-review keuangan kamu dan membuat perubahan yang diperlukan agar kamu dapat mencapai...

3 Langkah Perencanaan Gaji Di Tahun Baru

Hello good people! "Selamat Tahun Baru, teman-teman! Apakah kamu sudah siap untuk menyambut tahun baru dengan gaji baru? Tapi, jangan sampai gaji baru kamu habis sebelum akhir bulan ya. Mari kita belajar cara pintar merencanakan gaji kamu di tahun baru ini dengan...

Premi Asuransi Itu Buat Bayar Apa Aja Sih?
Premi Asuransi Itu Buat Bayar Apa Aja Sih?

Sebenarnya uang yang kita setor untuk bayar premi asuransi kita itu untuk apa saja sih? Nah namanya asuransi berbeda ya dengan menabung atau investasi. Ada biaya asuransi di dalamnya yang berguna untuk mengadakan polis kita tetap hidup sampai akhir kontrak yang kita sepakati dengan perusahaan asuransi. Yuk, mari kita simak lebih lanjut biaya asuransi apa aja.